Senin, 17 Oktober 2011

Perilaku Dalam Berorganisasi P2

- Pokok Bahasan: Dasar-dasar perilaku Individu
Sub Pokok Bahasan:
1. Karakteristik Biografik
2. Kemampuan, Kepribadian, Persepsi _ Belajar


- Karakteristik Biografik
1. Yaitu sifat pribadi tiap individu yg obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu. (Usia, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, jumlah tanggungan, masa kerja, dll)
2. Dalam organisasi, dikaitkan dengan kinerja dan
kepuasan kerja.

- Usia
1. Usia bertambah, kinerja menurun
2. Jumlah tenaga kerja usia lanjut meningkat
3. Semakin tua usia seseorang, kemungkinan turn over kecil
4. Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran
5. Usia dan kepuasan kerja berasosiasi positif

- Jenis Kelamin
1. Perbedaan gender tidak selalu mempengaruhi kinerja
2. Perbedaan gender tidak mempengaruhi kepuasan kerja individu
3. Perbedaan gender tidak mempengaruhi turn over
4. Tingkat absensi perempuan lebih tinggi

- Status Perkawinan
1. Status perkawinan tidak mempengaruhi kinerja seseorang
2. Status perkawinan menurunkan tingkat absen, turn over, dan meningkatkan kepuasan kerja

- Jumlah Tanggungan
1. Tidak berhubungan dengan kinerja
2. Berkorelasi positif dengan tingkat absen (terutama wanita) dan kepuasan kerja

- Masa Kerja
1. Tidak berkorelasi dengan kinerja
2. Ada hubungan negatif antara masa kerja dan tingkat absen serta turn over

- Kemampuan
1. Kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan
2. Macam kemampuan:
a. Intelektual
kemampuan yg diperlukan utk mengerjakan aktivitas mental
b. Fisik
kemampuan yg diperlukan utk melakukan tugas2 yg menuntut stamina, kekuatan dan kecakapan.
3. Berkorelasi positif dengan kinerja

- Kepribadian
1. Cara-cara yang digunakan oleh individu utk berekasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
2. Faktor yg menentukan kepribadian:
a. Keturunan : bersifat abadi
b. Lingkungan
c. Situasi

- Kelengkapan Kepribadian
1. Locus of Control : tingkat kepercayaan akan nasibnya
a. Internal: percaya bhw nasibnya ditentukan oleh dirinya sendiri
b. Eksternal: percaya bhw kekuatan luar (keberuntungan, kesempatan) akan mengontrol nasibnya
2. Orientasi Pencapaian : need of achieve
a. nAch berkorelasi positif dengan kinerja
3. Authorianism : aliran yg menyetujui adanya perbedaan status dan kekuasaan diantara orang di dalam suatu organisasi
a. Berpengaruh positif dan negatif (tergantung situasi kerjanya)
4. Machiavellianisme
a. yaitu derajad sejauh mana seseorang individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosional, dan meyakini bahwa tujuan dpt membenarkan cara
b. orang dg Mach yg tinggi cenderung pragmatis, tdk emosional, dan cocok utk suatu pekerjaan dg kecakapan bargaining (negosiasi)
5. Penghargaan diri (self esteem) : tingkat senang atau tidaknya seseorang thdp dirinya sendiri
a. penghargaan diri yg rendah : tergantung pd pe-nilaian positif org lain, selalu mencari persetujuan, dan mudah dipengaruhi
b. penghargaan diri yg tinggi : cenderung memiliki kepuasan kerja yg tinggi pula
6. Pemantauan diri (self monitoring) : sifat individu utk mengukur kemampuan diri dlm menyesuaikan perilakunya dg faktor-faktor situasional eksternal
a. pemantauan diri yg tinggi akan lebih mudah mengadaptasi perilakunya thdp situasi yg berbeda
7. Pengambilan resiko (risk taking) : orang yg memiliki tingkat pengambilan resiko tinggi akan lebih cepat dlm memberikan keputusan

- Personality-Job Fit
1. Teori yg dikemJohn Holland
2. Keuasan kerja dan tingkat turn over tergantung pada kecocokan kepribadian individu dengan lingkungan kerjanya

- Persepsi
1. yaitu proses dimana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasi sensor/kesan yg ditangkapnya utk mengartikan lingkungan
2. perilaku orang didasari oleh persepsi mereka thdp sesuatu, bukan pd kenyataan yg terjadi
- Faktor-faktor Persepsi
1. Perceiver (orang yang merasakan) : kesan yg ditangkap oleh indra, yg dipengaruhi oleh karakter pribadi seperti: sikap, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan
2. Target (sasaran) : karakteristik sasaran yang diamati dapat mempengaruhi persepsi seseorang
3. Situasi : elemen-elemen di sekitar sasaran, seperti: waktu, situasi kerja, situasi sosial

- Persepsi Terhadap Orang Lain
1. Selective Perception : individu cenderung akan berpersepsi thdp org lain sesuai minat, latar belakang, dan pengalaman pribadinya
2. Halo Effect : dlm mengambil kesimpulan ttg org lain cenderung hanya memperhatikan satu karakteristiknya saja
3. Contrast effect : individu dlm mengevaluasi karakteristik seseorang cenderung membandingkan dg org lain yg ditemui sebelumnya
4. Projection : individu menempatkan karakteristik pribadinya pd diri org lain yg hendak dinilainya
5. Stereotyping : individu cenderung menilai karakteristik seseorang berdasarkan karakteristik kelompok asalnya

- Proses Belajar
1. Suatu tindakan untuk mencapai perubahan yang relatif permanen dalam perilaku individu, sebagai akibat dari pengalaman
2. Teori Social Learning:
a. Perilaku merupakan fungsi konsekuensi
b. Tahapan:
1. Attentional process
2. Retention process
3. Motor reproduction process
4. Reinforcement process

- Social Learning Process
1. Attentional process (proses pemerhatian) : orang hanya belajar dari sesuatu yang mereka kenal/menarik perhatian
2. Retention process (proses pengingatan) : orang belajar dari model dan seberapa ingat akan model
3. Motor reproduction process (proses peniruan) : menirukan perilaku yang ingin dipelajarinya
4. Reinforcement process (proses penguatan) : individu dimotivasi untuk berperilaku tertentu

- Metode Pembentukan Perilaku Individu
1. Possitive reinforcement (penguatan positif) : respon diikuti dg sesuatu yg menyenangkan
2. Negative reinforcement (penguatan negatif) : respon diikuti dengan penghentian atau sesuatu yang tidak menyenangkan
3. Punishment (hukuman) : respon diikuti dg kondisi yg tdk menyenang-kan dlm usaha menghilangkannya
4. Extinction (pemadaman) : terjadi pengurangan bahkan penghilangan usaha yg membentuk perilaku

- Tujuan Mempelajari Kepribadian
1. Menyelidiki kekuatan dan kelemahan sendiri, dan belajar bagaimana caranya menonjolkan segi positif dan menyingkirkan segi negatif
2. Memahami orang lain dan menyadari bahwa orang lain berbeda tidak berarti bahwa perilaku mereka salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar