Selasa, 18 Oktober 2011

Perilaku Dalam Berorganisasi P3

- Diskusi
1. Membunuh
Melanggar Hukum? Ya
Bermoral? Ya/Tidak
2. Mencuri
Melanggar Hukum? Ya
Melanggar Etika? Ya

- Nilai merupakan keyakinan mendasar
yang menggambarkan pendirian individu bahwa sesuatu hal/perilaku lebih baik/benar daripada hal/perilaku yang lain.

- Di perlukan Karena
1. Memberikan dasar pengertian tentang sikap dan motivasi seseorang
2. Mempengaruhi persepsi dalam memandang suatu hal /sikap/masalah

- Sistem Nilai
1. Sistem nilai adalah susunan peringkat nilai-nilai individu menurut kepentingannya.
2. Sumber : a. Genetik (Bawaan)
b. Budaya Nasional
c. Lingkungan (Keluarga, Sekolah, Teman)

- 6 Tipe Nilai (menurut Allport and Associate (dalam Robbins, 1993))
1. Theoritical : nilai yg mengutamakan penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal
2. Economic : Nilai yang menekankan kegunaan dan Kepraktisan
3. Aesthetic : Nilai yang mengagungkan bentuk dan keharmonisan
4. Social : Nilai yang menekankan kecintaan terhadap orang-orang
5. Political : Nilai yang menitikberatkan pada kekuasaan dan pengaruh
6. Religious : Nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan pemahaman yang sama tentang alam semesta

- SIKAP / ATTITUDE
1. Pernyataan/pertimbangan evaluatif (baik yang diinginkan atau yang tidak) mengenai objek, orang, atau peristiwa
2. Mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu
3. Bersumber dari : lingkungan
4. Sifat: relatif /dapat berubah

- Komponan Sikap
1. Kognitif : segmen pendapat/keyakinan dari suatu sikap
2. Afektif : segmen emosional/perasaan dari suatu sikap
3. Psikomotorik (perilaku) : alasan untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu terhadap seseorang/sesuatu
4. Sikap dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi
5. Pimpinan : berpengaruh terhadap bawahan
- Tipe Sikap
1. Job satisfaction (kepuasan kerja) : berkenaan dengan sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Jika kepuasan kerja tinggi maka sikap terhadap pekerjaannya adalah positif, begitu pula sebaliknya.
2. Job involvement (keterlibatan kerja) : menunjukkan tingkat pengenalan dan keterlibatan diri dengan pekerjaan, serta kesadaran seseorang bahwa performance penting bagi dirinya,. Orang yang memiliki tingkat keterlibatan kerja tinggi maka ia akan lebih memperhatikan pekerjaannya.
3. Organizational commitment (komitmen kepada organisasi), menunjukkan tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kepada organisasi, serta harapan dapat mempertahankan status keanggotaannya.

- Komitmen Organisasi
1. Tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kepada organisasi, serta harapan dapat mempertahankan status keanggotaannya.
2. Tingkat Komitmen tinggi : tingkat absen dan turn-over rendah.
3. Tingkat Komitmen kepada organisasi lebih tepat dulu mengukur turnover seseorang drpd tingkat kepuasan kerjanya.

- Kepuasan Kerja
1. Sikap individu secara umum thdp pekerjaannya
2. Seperangkat perasaan pegawai ttg menyenangkan/tidaknya pekerjaan mereka
3. Hasil akhir yg komplek dr berbagai macam unsur pekerjaan, yaitu orang, peraturan, organisasi, serta lingkungan

- Ditentukan Oleh :
1. Mentally challenging work
2. Equitable rewards (imbalan yang sesuai)
3. Supportive working conditions
4. Supportive collagues
5. Personality - job fit

- Mentally challenging work
1. Tantangan yg rendah org akan cenderung bosan
2. Tantangan yg sedang akan membuat tenang & puas
3. Tantangan terlalu banyak akan membuat frustasi & merasa gagal

- Equitable rewards (imbalan yang sesuai)
1. Yaitu adanya keadilan dalam peraturan gaji dan promosi
2. Mis : berdasrkan beban kerja, standart gaji umum, atau tingkat kemampuan individu

- Supportive working conditions
1. Yaitu adanya dukungan kondisi kerja
2. Mis: kondisi lingkungan kerja yang nyaman, fasilitas yang lengkap dan tidak membahayakan akan mendukung kepuasan kerja seseorang.

- Supportive colleagues
1. yaitu adanya dukungan kolega/teman akan membuat seseorang menjadi lebih mantap dl bekerja
2. Alasan orang butuh berinteraksi & sosialisasi

- Personality - job fit
1. yaitu adanya kesesuaian antara kepribadian seseorang dg pekerjaannya
2. Personality - job fit akan membuat seseorang lebih puas krn dl bekerja sekaligus ia dpt menyalurkan bakat dan minatnya

- Pengaruh kepuasan kerja
1. Produktivitas : hub tdk konsisten Produktivitas juga ditentukan oleh:
a. Mekanisme pasar
b. Kemampuan Mesin
2. Absen
ada korelasi negatif antara kepuasan kerja dg tingkat absen
3. Turn Over
Ada korelasi negative antara kepuasan kerja dengan turover (korelasinya lebih kuat dari absen).

- Ungkapan ketidakpuasan karyawan
1. exit (keluar)
yaitu ketidakpuasan yg diungkapkan lewat perilaku yg diarahkan meninggalkan organisasi
2. voice (bersuara)
yaitu ketidak puasan yang diungkapkan lewat usaha aktif dan konstruktif untuk memperbaiki kondisi
3. Loyality (Kesetiaan)
yaitu tetap setia bertahan dalam organisasi tetapi bersikap pasif sambil menunggu kondisi membaik
4. Negative (Lalai)
Yaitu ketidak puasan yang dinyatakan dengan membiarkan kondisi memburuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar